News

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Agustus, wilayah pegunungan Dieng selalu menjadi sorotan karena fenomena yang langka dan mengejutkan: embun salju yang muncul di tengah musim panas. Baca berita dengan ...
Di wilayah Gurun Al-Jawf, Arab Saudi, salju turun untuk pertama kalinya, menciptakan pemandangan yang mengejutkan. Fenomena cuaca langka ini terjadi setelah hujan deras dan badai es mengguncang ...
Pelajari unsur cuaca suhu angin kelembapan dan lainnya Pahami fenomena atmosfer yang memengaruhi kehidupan sehari-hari ...
Badai salju adalah fenomena alam yang kerap terjadi pada saat musim dingin. Badai salju biasa terjadi di negara-negara beriklim subtropis atau yang memiliki empat jenis musim. Berbeda dengan ...
Resor yang menjadi arena Olimpiade Musim Dingin Rusia 2014 ini, juga tertutup salju berwarna oranye itu. Beberapa orang menduga fenomena aneh itu terjadi karena tercampurnya pasir dan salju mengikuti ...
Perwakilan Kantor Berita Cuaca Met, Steven Keates mengatakan, fenomena salju oranye itu layak terjadi dan sebelumnya telah dilihat di tempat lain di seluruh dunia. "Ada banyak pasir atau debu yang ...
Ini ternyata kejadian alam biasa. Para ahli meteorologi mengatakan fenomena ini disebabkan oleh pasir dari badai gurun Sahara bercampur aduk dengan salju dan hujan. Sumber gambar, Katrin JD ...
jpnn.com, LUMAJANG - Fenomena langka terjadi di kaki Gunung Semeru Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Embun salju atau embun upas (embun yang membeku) akibat dinginnya suhu sekitar menarik ...
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Al-Jawf di Arab Saudi yang merupakan gurun pasir gersang, diselimuti salju untuk pertama kalinya. Departemen Cuaca Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk ...
Namun BMKG telah memastikan bahwa informasi tentang salju turun di Jakarta adalah hoax. "Saya jelaskan terkait fenomena yang beredar. Itu hoax, bukan merupakan fenomena salju," ujar Kepala Bagian ...
Akibat jumlah gumpalan sangat banyak dan cepat menyebar, kendaraan mengalami kesulitan melintas di area terdampak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi salju di Puncak Jayawijaya, Papua, akan lenyap 2026. Situasi ini dipicu adanya perubahan iklim.