News

PIKIRAN RAKYAT - Pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada Jawa Tengah 2024 sudah ditutup pada Kamis ... Pada pemilihan gubernur, hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang bakal memperebutkan kursi ...
JawaPos.com - Sebanyak 23 pasangan calon (paslon) dipastikan memenuhi persyaratan awal untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Jawa Tengah. Dari 23 paslon tersebut, tiga ...
Dari laporan KPU Jawa Tengah tercatat jumlah angka partisipasi pemilih sementara dalam Pilkada 2020 di Jateng mencapai 74,34 ... Adapun tingkat partisipasi pemilih untuk enam daerah dengan paslon ...
Semarang,Gatra.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyebutkan ada tiga pasangan calon kepala daerah yang mengajukan permohonan perselisihan hasil pilkada 2020 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
jpnn.com - SEMARANG - Sejumlah kepala desa dan aparatur sipil negara (ASN) diduga digerakkan untuk mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Dugaan ...
Paslon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi datang lebih awal sekitar pukul 06.30 WIB. Disusul pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Sebelum mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan, mereka menunggu di ...
Paslon gubernur dan wakil gubernur Jateng Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) mendaftarkan gugatan sengketa pilkada ke MK secara daring simpel.mkri.id pada Rabu, 11 Desember 2024, sekitar pukul ...
Dua dari empat pasangan calon (Paslon) Pilkada Gunungkidul saling mengklaim ... Baca juga: Ini Para Jagoan PDIP yang Tersungkur di Kandang Banteng Jateng Endah menyebut DPC PDIP Gunungkidul ...
Sebanyak delapan dari 21 Pilkada serentak 2020 di Jawa Tengah diikuti oleh petahana ... Pemilihan Wali Kota Semarang diikuti satu pasangan calon (paslon) tunggal yakni pasangan Hendrar Prihadi ...
TEMPO.CO, Jakarta – Sekitar 27 juta warga Jawa Tengah akan memilih pemimpin mereka pada pesta demokrasi yang akan digelar besok, Rabu, 27 Juni 2018. Perebutan kursi orang nomor satu di Jateng cukup ...
"Jateng selama ini sangat didominasi PDIP sebagai partai utama. Namun, hasil Pilkada DKI di mana paslon yang diusung PDIP kalah membuat partai pesaingnya yakni koalisi Gerindra tampil percaya diri.