Penelitian terbaru temukan cara mengubah sel kanker menjadi sel normal Terobosan ini berpotensi menyembuhkan kanker, tanpa risiko efek samping berbahaya Penelitian lanjutan dibutuhkan ...

TEMPO.CO, Jakarta - Studi terbaru mengungkap manfaat buah kaya antioksidan blueberry untuk membantu melawan sel kanker. Dengan mempelajari galur sel kanker serviks pada manusia, satu tim peneliti ...

Kanker kolorektal atau kanker usus besar kini tidak lagi identik dengan usia lanjut. Belakangan, penyakit ini justru mulai ...

Kanker usus besar kini mengintai Gen Z akibat gaya hidup tidak sehat. Deteksi dini dan perubahan pola hidup penting untuk mencegah risiko.

tetapi juga memberi perlindungan alami terhadap perkembangan sel-sel kanker. Berikut sederet makanan yang dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker. Dikutip dari Mandaya Hospital Group, apel ...

Antioksidan bekerja untuk mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh, yang pada gilirannya akan membantu untuk mencegah kanker dan penyakit lainnya. Mengurangi radikal bebas dalam tubuh berarti Anda ...

Gen-gen penekan tumor yang semestinya berfungsi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker bisa “dimatikan” jika metilasinya terganggu, memicu perkembangan tumor. Namun bahayanya tak berhenti di situ.

FAJAR.CO.ID, AMERIKA --Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden baru-baru ini dikabarkan didiagnosis mengidap kanker prostat yang agresif. Kabar kurang baik ini diinformasikan langsung dari kantor ...

Studi ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana variasi jenis kopi atau teh dapat memengaruhi risiko berbagai jenis kanker di kepala dan leher. Di sisi lain, penelitian oleh Dr. Gary Luker dari ...

Melbourne - Sejumlah ilmuwan Australia berhasil melakukan terobosan besar dalam dunia penelitian kanker dengan menemukan jenis obat baru yang dapat menempatkan sel-sel kanker pada hewan percobaan ...

Makanan tinggi kalori seperti gula ternyata merangsang dan membangunkan sel kanker. Ahli Gizi dari New Delhi, India, Pooja Malhotra, mengungkap bagaimana peran gula dalam perkembangan kanker. Sekarang ...